Berbagai macam jenis kerang-kerangan (kerang, tiram, remis,
kijing) dan udang-udangan (udang, lobster, rajungan, kepiting) adalah
binatang yang hidup di perairan darat (tawar) dan laut (asin). Keduanya
sama-sama biasa ditangkap dan khusus udang sudah diternakkan sebagai
bahan makanan bernutrisi tinggi.
Udang telah diolah menjadi bahan
berbagai masakan lezat dan gurih. Bahkan jenis udang besar juga sudah
sering digunakan untuk menggantikan lobster yang sama-sama bangsa
crustacea. Namun tentunya penyajian berbagai jenis masakan udang juga
berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya. Seperti halnya seafood
lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein. Jadi udang termasuk dalam
sumber protein hewani.
Kandungan Nutrisi Udang
Nilai
proteinnya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang
tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna
tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk
memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Profil asam amino udang
(per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat
(3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768
mg), leucine (1612 mg), glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan
valine (956 mg). Artinya, udang sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang
membutuhkan protein untuk membentuk otot.
Kalori energi udang
yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang) menjadikannya
salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga hanya mengandung
sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar
asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan
Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.
Memang
kandungan kolsterol udang cukup tinggi yaitu 152 mg per 100 gr udang
segar. Namun hampir sama halnya seperti tuna dan makanan laut lain,
segala manfaat nutrisi udang akan mengalahkan efek-efek negatifnya. Asam
lemak esensial yang dikandung udang mampu meningkatkan kadar HDL
(kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan
trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan kardiovaskular.
Berbagai
vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang
sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi
berturut-turut sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value)
adalah vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%),
vitamin B6 (5%), vitamin A (4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.
Udang
juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Seperti yang
sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap
tubuh dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia.
Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54%
kebutuhan harian, disusul fosfor (20%), besi dan tembaga (masing-masing
13%), magnesium (9%), zinc (7%), sodium (6%), potassium dan kalsium
(masing-masing 5%), serta berbagai mineral penting lainnya.
Manfaat Konsumsi Udang
Melihat
berbagai jenis nutrisi yang dikandung udang pada penjelasan diatas maka
tidaklah berlebihan jika beberapa manfaatnya adalah :
- Menjaga
kesehatan kardiovaskular (jantung) karena kandungan asam lemak
esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan
kepingan darah atau ateroskeloris.
- Memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino berprofil lengkap yang mudah diserap tubuh.
- Sangat cocok untuk menu diet karena kalori energinya yang rendah.
- Memaksimalkan berbagai fungsi organ-organ vital tubuh karena berbagai kandungan vitaminnya.
- Sebagai
antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh, anti
radikal bebas penyebab 50 macam penyakit degeneratif dan membantu
produksi antibodi dengan kandungan selenium yang sangat tinggi.
- Membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh lainnya dengan kandungan zinc-nya.
- Sangat vital untuk kecerdasan dan pertumbuhan anak dengan tingginya vitamin D, B12 dan Omega 3.
- Mencegah
penyakit darah rendah (anemia) dan berperan dalam pembentukan sel darah
merah karena kandungan besi dan zinc-nya yang tinggi.
- Menjaga kesehatan mata dengen kandungan vitamin A.
- Menjaga
kesehatan kulit dan mencegah penyakit pellagra (kulit burik dan
bersisik) dengan kandungan vitamin E (alpha tocopherol) dan niasin yang
tinggi.
- Menjaga kesehatan tulang, gigi dan sendi dengan kandungan vitamin D, kalsium dan potassium yang tinggi.
Alergi Udang dan Makanan Laut
Bagi
Anda yang mengidap alergi, sebaikny membatasi makan udang. Apabila
susah dihindari maka Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan anti-alergi
yang aman dikonsumsi. Selain itu dapat juga diperlukan obat-obatan luar
berbentuk krim untuk kulit yang terkena reaksi alergi. Alergi makanan
laut dapat menimpa meski hanya mencium bau masakan laut atau berada di
sekitar orang yang mengkonsumsinya.
#dari berbagai sumber |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar